Rangkaian start delta menghubungkan sumber tegangan listrik ke elektro motor
dengan system rangakaian gulungan star (bintang) supaya lonjakan arus saat
starting bias di minimalisir atau dikurangi,kemudian dilanjutkan dengan
gulungan delta (segitiga) dengan mengatur timer setting 5-10 detik tergantung
daya motor.
Rangkaian START ; Arus starting kecil,torsi
(tenaga) kurang
Rangkaian Delta ; Arus
starting tinggi ,torsi (tenaga) kuat
Prinsip kerja star delta
Bila tombol pada PB ON ditekan, maka akan
menghidupkan K3, T1, dan K1. Nah, tombol pada K1 No berfungsi untuk mengunci,
jadi walaupun PO ON dimatikan akan membuat K3; T1 serta K1 tetap hidup. Prinsip
kerja demikianlah yang disebut dengan konfigurasi star.
Setelah konfigurasi star berjalan, T1 dengan
otomatis akan menghitung nilai dari timer yang telah mencapai target. Disaat K1
telah sampai ke target, akan menyebabkan tombol T1 No menjadi hidup. Bila
semua berjalan dengan baik, K3 menjadi mati kemudian K2 menjadi hidup.
MENENTUKAN KOMPONEN STAR DELTA
Menentukan kontaktor main kontaktor dan kontaktor 2 (delta)
Magnetic contactor = in/ akar 3
Menentukan kontaktor 3 (star)
Magnetic contactor = in/3
Menentukan
Thermal overload
Thermal overload = in/2
Supaya lebih aman lagi hasil perhitungan dikasih
pengurungan safety factor 10%
Contoh
Motor
listrik mempunyai daya 11 KW (11000 Watt) mempunyai cosphi 0,8 dengan rangkaian
star delta.hitung dan tentukan magnetic kontaktor dan overload.?
P = V x I x cosphi x akar 3
11.000 = 380 x I x 0,8 x akar 3
I = 11.000/525,92
I = 20,91 A Hasil dari Arus 20,91 ini untuk
pemilihan MCB
Magnetic contactor = in / akar 3
Magnetic contactor = 20,91 / 1,73
Magnetic contactor = 12,08 amper
Menentukan kontaktor star (bintang)
Magnetic contactor = in / 3
Magnetic contactor = 20,91 / 3
Magnetic contactor = 6,97 amper
Menentukan
Thermal overload
Thermal overload = in/2
Thermal overload = 20,91 / 2
Thermal overload = 10,4 amper dengan dikurangi
safety factor 10% maka 10,4 - 1,04 = 9,36 amper
Tidak ada komentar:
Posting Komentar